Kamis, 17 Januari 2008

Tugas wajib tema Tahun Baru Islam 1429 H

"Esensi Perayaan Tahun Baru Isalm 1429 H"

Tahun baru hijriyah merupakan tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharram. Setiap tahu seluruh umat Islam di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia merayakannya dengan berbagai macam cara, kali tahun baru tepat pada tanggal 10 Januari 2008 M. Tahun baru Islam 1429 H tahun ini berbeda dengan tuhun-tahun baru sebelumnya dan terasa sepecial karena hampir bersamaan dengan tahun baru 2008 M yang hanya beda 9 hari. Namun juga terasa perihatin mengapa tidak, karena perayaanya tidak semeriah perayaan tahun baru masehi, padahal indonesia dikenal sebagai umat Islam terbesar di dunia. Kendatipun demikian bagi saya tidak bermasalah yang penting umat Islam di indonesia melaksanakan esensi dari perayaan tahun baru hijriyah atau Islam tersebut. Mimang kalau kita lihat dengan kasat mata ada perbedaan yang sangat mencolok dalam perayaan tahun baru antara tahun baru hijriyah atau tahun baru Islam dengan tahun baru masehi. Kalau tahun baru masehi perayaannya cendrung penuh hura-hura menghambur-hamburkan uang, misalnya, dengan membakar kembang api, mengadakan pesta, bahkan ada yang merayakannya dengan melakukan hal-hal negatif seperti, mabuk-mabukan dan melakuan sek bebas. Tetapi dalam tahun baru Islam orang merayakannya penuh sederhana dengan melakukan hal-hal yang berbahu agamis misalnya, dengan melakukan Dzikir bersama, Istghasah bersama, melakukan bakti sosial, dan lain sebagainya.
Tahun 1428 H telah kita lewati bersama dengan segala kejadian-kejadian yang telah menimpa diri kita dan bangsa ini pada umumnya, baik yang kita anggap menyenangkan maupun yang memilukan. Seperti banjir diman-mana, gempa, kenaikan harga minyak mentah dunia yang membuat bangsa ini kalang kabut hingga berakibat kenaikan harga BBM dalam negeri, kelangkaan menyak tanah dan naiknya harga sembako yang takplak membuat masyarakat menenggah kebawah dan miskin gigit jari, makin susah dan lain sebagainya. Fenomina yang terjadi di atas seyogyanya menjadi bahan talaah atau pembelajaran bagi kita dan sekaligus bahan evaluasi untuk melangkah dalam mengarungi tahun 1429 H.
Esensi dari perayaan tahun baru Islam menurut hemat saya adalah bagaiman diri kita ini bertafakkur (merenungkan) dan belajar dari kejadian-kejadian di tahun yang telah kita lalui atau sebelumnya. Artinya apakah tahun yang telah kita lewati diisi dengan hal-hal yang sekiranya baik bagi diri kita, orang lain, lingkungan kita, bangsa kita, bumi yang kita pijak, dunia yang kita tinggali dan terutama baik di hadapan tuhan kita ( Allah SWT). Sayangnya, kita jarang bahkan tidak pernah belajar dan tidak mengambil hikmah dari kejadian-kejadian tersebut, padahal semua kejadian yang menimpa kita semua merupan buah dari apa yang selama ini kita perbuat.
Di tahun baru hijriyah 1429 ini, tentunya kita jadikan momen tahun pembelajaran bagi kita semua untuk mengarungi tahun yang akan kita jalani, dengan menemukan semangat baru dan harapan baru akan kehidupan yang lebih baik. Yaitu kehidupan aman, damai, tentram, dan sejahtera bagi kita semua bangsa indonesia Khususnya dibawa naungan dan lindungan Allah SWT.