Selasa, 13 November 2007

RESENSI BUKU

Judul Buku : Evaluasi Program

Penulis : DR. Farida Yusuf Tayibnapis, M.Pd.

Penerbit : Rineka Cipta Jakarta

Tahun Terbit : 2001 Cetakan I

Penulisan buku ini bertujuan seperti dikatakan oleh penulis dalam kata pengantarnya adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, serta contoh-contoh yang praktis dan sederhana, disesuaikan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari para pembaca khususnya mahasiswa. Setelah membaca buku ini diharapkan para pembaca mampu membuat laporan evaluasi program serta dapat melakukan evaluasi program.

Saat ini masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah tidak ada system evaluasi yang efektif, yang dapat memberikan informasi yang valid tentang hasil pendidikan, tentang praktik dan programnya sangat kurang.

Dalam bab pertama Peran dan tujuan evaluasi program antara lain adalah untuka memberikan informasi yang dipakai sebagai dasar untuk:

· Membuat kebijakan dan keputusan

· Menilai hasil yang dicapai para pelajar

· Menilai kurkulum

· Memberi kepercayaan kepada sekolah

· Memonitor dana yang telah diberikan

Memperbaiki materi dan program pendidikan .

Dalam proses melakukan evaluasi mungkin saja berbeda tergantung teori yang dipakai atau dianut. Namun evaluasi harus memasukkkan ketentuan dan tindakan sejalan denagan fungsi evaluasi yaitu

  • Memfokuskan evaluasi
  • Mendesain evaluasi
  • Mengumpulkan informasi
  • Menganalisis informasi
  • Melaporkan hasil evaluasi
  • Mengelola evaluasi
  • Mengevaluasi evaluasi

Dalam bab kedua dijelaskan model-model evaluasi, pendekatan evaluasi, dan beberapa konsep evaluasi.

Model adalah model desain evaluasi yang dibuat oleh para ahli. Model-model ini dianggap standar untuk menilai evaluasi yang paling komprehensif dan rinci yang dikembangkan oleh committee on standard for educational evaluation joint committee, 1981 yaitu: Utility, accuracy, feasibility, dan propriety.

Berikut adalah model-model evaluasi, Model CIPP, Model UCLA, Model Brinkerhoff, Model stake atau model countenance elemen proses

Ada beberapa pendekatan dalam melakukan evaluasi yang sering digunalkan yaitu pendekatan eksperimenyal, pendekatan yang berorientasi pada tujuan, yang berfokus pada keputusan, berorientasi pada pemakai dan pendekatan yang responsive, dan goal free evaluation.

Ada beberapa konsep evaluasi, yang pertama evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan selama program itu berjalan untuk memberikan informasi yang berguna kepada pemimpin program untuk perbaikan program. Evaluasi sumatif dilakuakn pada akhir program untuk memberikan infprmasi konsumen tentang manfaat atau kegunaan program.

Yang kedua adalah evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal dilakukan oleh evaluator dari dalam proyek sedangkan eksternal dilakukan evaluator dari luar.

Dalam bab ketiga dijelaskan dalam melakukan evaluasi harus dilakukan secara focus. Oleh karena itu ada langkah-langkah yang harus mengetahui, apa yang akan di evaluasi, proses pemfokusan, kerang ka pemfokusan evaluasi, elemen-elemen proses pemfokusan, hal-hal yang perlu diingat dalam pengumpulan informasi, desain evaluasi,

Ada tiga elemenn dalam proses pemfokusan ( Stechor brian M&W Alan Davis) yaitu: mempertemukan pengetahuan dan harapan, mengumpulkan informasi, merumuskan rencana evaluasi.

Bab keempat ditulis dalam melakukan evaluasi, informasi yang dikumpulkan yaitu, informasi yang harus dicari untuk menjawabpertanyaan evaluasi. Dalam memilih sumber informasi atau metode yang tepat harus berdasarkan metode yang praktis dan tepat.

Cara mengumpulkan informasi digunakan metode sampling. Ada dua metode sampling yaitu dengan cara random dan purposive.

Ada beberapa alat atau instrument untuk merekam informasi yang biasa dipakai dalam prosedur pengumpulan informasi yaitu: survey, Interviews, observation, tes, inventories, site visits, expert reviews, dan panel hearings.

Berikut ini petunjuk umum dalam pembuataninstrumen:

  • Apa konten yang diperlukan?
  • Apa dan bagaimana bahasa yang akan dipakai?
  • Prosedur analisis yang bagaimana yang akan dipakai?
  • Apakah ada pertimbangan khusus lainya?
  • Tentukan seberapa ketepatan yang diperlukan?
  • Kapasitas responden
  • Kesesuain dengan rencana analisis

Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas evaluasi maka diperlukan uji instrument, lakukan cek and ricek sehingga validitas dan realibilitas yang diharapkan dapat tercapai.

Dalam bab kelima dijelaskan tentang menganalisis dan mengenterpretasi informasi. Analisis ialah proses untuk mengetahui informasi yang telah dikumpulkan. Tujuanya adalah membuat singkatan dari data dan menyimpulkan pesan-pesan yang ada didalam nya sebagai informasiyang dapat dipakai sebagai dasar yang tentative untuk keputusan.

Metode untuk menganalisis dan menginterpretasi harus ditentukan pada saat membuata keputusan tentang bagaimana informasi akan dikumpulkan dan pertanyaan-pertanyaan apa yang akan dijawab oleh evaluasi.

Berikut petunjuk tentang memberi kode dan mengatur data:

  • Jangan terlalu banyak menggunakan kode
  • Buatlah kode yang sederhana
  • Pilihlah variable coding dengan hati-hati
  • Latihlah asisten anda
  • Desain untuk coding
  • Simpanlah rekaman data
  • Tetap menjaga etika

Dalam bab keenam ini menjelaskan melaporkan hasil evaluasi. Setelah pengumpulan, menganalisis data dan menafsirkan evaluasi selesai, baru dilaporkan. Karena tujuan laporan hasil evaluasi berhubungan langsung dengan tujuan pemakaianya. Jika evaluasi formatif tujuan utamanya untuk memperbaiki dan mengembangkan program, jika evaluasi sumatif harus berisi informasi dan penilaian tentang kegunaan program.

Kegunaan atau manfaat yang dapat diberikan dalam laporan evaluasi yaitu untuk:

  • Pertanggung jawaban
  • Menjelaskan, meyakinkan
  • Mendidik
  • Meneliti
  • Dokumen
  • Turut terlibat
  • Mendapat dukungan
  • Menambah pengertian
  • Hubungan masyarakat

Dalam bab ketjuh ini menjelaskan Evaluasi Meta. Evaluasi Meta adalah Proyek atau program evaluasi yang dapat dievaluasi kembali. Evaluasi meta dilakukan kapan saja dan dilakukan oleh evaluator sendiri, pemakai evaluasi dan juga dilakukan oleh evaluator ahli.

Standar tinggi dipakai dalam evaluasi meta adalah:

  • Utility standar
  • Feasibility standars
  • Propriety standars
  • Accuracy standars

Petunjuk umum untuk melakukan evaluasi Meta adalah evaluataor disarankan untuk meminta evaluator internal dan evaluator eksternal mereviu evaluasi pada saat-saat tertentu yaitu pada saat rencana evaluasi, pada interval-interval dalam preode-preode tertentu saat evaluais masih dalam proses untuk mengentivikasi masalah-masalah, dan pada akhir evaluasi

Lankah-langkah melakukan evaluasi meta:

  • Siapkan satu salinan desainyang siap untuk di review
  • Tentukan siapa yang akan melakukan evaluasi meta
  • Pastikan bahwa ada hak untuk melakukan evaluasi meta
  • Gunakan standar meta evaluasi untuk melakukan evaluasi meta
  • Gunakan criteria atau standar evaluasi pada desain.

Tidak ada komentar: